Skip to main content
loading...

LION MARU

Subscribe to Andi Kusnadi by Email
Lion Maru mengambil latar zaman feodal Jepang, di era samurai dan ninja. Saat itu program sejenis sedang menjadi trend di Jepang seperti era koboi western di Amerika.
Diceritakan pada akhir tahun 1500-an. Jepang berada di tengah periode panjang perang saudara. Di kala ada kelompok-kelompok yang berniat menyatukan Jepang untuk memelihara perdamaian, ada pula yang mengeruk keuntungan dari konflik untuk memperkuat diri dan kelompok mereka sendiri. Saat itu adalah zaman kekacauan di Jepang.
Tiga orang anak yatim piatu, seorang pemuda (Shishimaru), seorang gadis (Saori) dan anak kecil (Kosuke) mengembara bertiga untuk menolong orang-orang dari petaka yang ditimbulkan oleh Akuma Gosun (Devil Gosun).
Shishimaru membawa dua bilah pedang, sebuah pedang biasa dengan mana ia melawan sebagian besar lawannya dalam pertempuran, dan sebuah pedang ajaib yang diberikan oleh gurunya Osho-sama. Dengan pedang tersebut, Shishimaru dapat berubah wujud menjadi sosok manusia singa, Kaiketsu Lion Maru. Shishimaru biasanya menggantung pedang ini di punggungnya. Pedang itu dikunci dengan rantai pada sarungnya, dan hanya dapat dibuka ketika Shishimaru mengucapkan mantera, "Kaze O! Hikari O! Ninpô Shishi-Hengen!" ("Wind, Light, Ninja Skill, Lion-Transform!"). Diceritakan pedang tersebut memiliki kehendaknya sendiri dan tidak selalu berkenan dibuka pada awalnya.
Jurus pamungkasnya adalah Lion Hikou-Giri. Lion Maru akan melompat ke udara dan membelah monsternya setelah terjun deras menghunjam dari atas. Setelah membelah monster, Kaiketsu Lion Maru menarik turun tangannya perlahan di bagian belakang pedang ajaibnya, dan ketika tangannya menyentuh gagang, monster itu pun meledak.Lion Maru juga memiliki kekuatan untuk meniupkan angin kencang ke arah monster (Ninpô Hurricane) serta memanaskan pedangnya. Setelah mengalahkan monster, Lion Maru menyarungkan pedang dan ia kembali berubah menjadi Shishimaru. Shishi adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti "Singa".
Saori sangat cekatan dan terampil, kadang ia berhasil merebut pedang lawan dan bertarung dengan dua tangan menggunakan pedangnya sendiri yang diberikan oleh gurunya Osho-sama, dan pedang lawan di tangan lainnya.
Osho-sama membekali Kosuke sebuah seruling, yang jika ditiup dapat memanggil kuda putih bersayap seperti pegasus, Hikarimaru. Seruling itu juga dapat digunakan sebagai sumpitan. Selain itu, Kosuke kemana-mana selalu membawa persediaan bubuk hitam yang digunakannya untuk membuat bom-bom berukuran kecil.
Hikarimaru dikendarai oleh Shishimaru atau Lion Maru. Pada episode 42 Hikarimaru mendapat kemampuan untuk menghilangkan sayapnya sama sekali, setelah sebelumnya hanya bisa dilipat saat berlari. Hikarimaru diceritakan adalah wujud fisik representasi dari arwah guru Shishimaru, Osho-sama, yang selalu menyertai mereka.
Kaiketsu Lion Maru bertempur melawan Akuma Gosun (Devil Gosun). Setelah tangan kanannya terbunuh di episode 20, pemimpin Gosun memilih seorang pejuang manusia, Jõnosuke, untuk diberikan pedang ajaib agar dapat berubah seperti Lion Maru, namun dalam wujud harimau, yang diberi nama Tiger Jo (episode 27).
Sejak masih kanak-kanak, Jõnosuke telah mengembangkan kecakapan berpedang yang hebat, tetapi ia tak pernah belajar mengasihani atau memiliki rasa iba. Bahkan saat latihan dengan pedang kayu, secara brutal ia memukuli teman berlatihnya padahal sudah jatuh kalah. Pada akhirnya, ia yang mendamba kekuatan membunuh gurunya sendiri. Gerakan Jõnosuke sangat cepat hingga ia dapat melemparkan sarung pedangnya ke udara dan membunuh tiga orang sebelum sarungnya kembali menutupi pedangnya.
Ketika dipilih oleh Great Devil Gosun, Jõnosuke menerima pedang ajaib dan diberi tugas untuk membunuh seseorang yang belum pernah ditemuinya dan tanpa alasan apapun, yaitu Lion Maru. Namun di penghujung kisah, sebagai Tiger Jo ia berbalik menjadi sahabat Lion Maru dan bertempur bersama melawan Gosun. Sayang dia harus tewas ditembak tangan kanan Gosun. Lionmaru sendiri pada akhirnya setelah berkali-kali gagal mengalahkan Gosun mendapatkan ilham untuk sebagai Lion Maru terbang bersama Hikarimaru memasuki mulut Gosun raksasa dan meledakkan diri bersama Gosun. Tinggallah Saori dan Kosuke melanjutkan pengembaraan tanpa Shishimaru.

Dari sumber :  pendekardjadoel.multiply.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Efek Salju,Daun,Bintang Berjatuhan Di Blog

Subscribe to Andi Kusnadi by Email Mempercantik tampilan blog dengan menambahkan efek seperti hujan salju, daun yang berguguran serta bintang yang berjatuhan dapat memberikan kesan indah dan blog akan terlihat lebih hidup. Ini merupakan salah satu cara menghias atau memperindah tampilan blog agar pengunjung merasa senang dan betah untuk berkunjung di blog sobat yang terdapat salju, daun atau bintang yang turun secara terus - menerus tanpa berhenti dari atas layar. Kali ini saya akan share gimana  Cara Membuat Efek Salju, Daun, Bintang Berjatuhan Di Blog , silahkan ikuti tutorial langkah langkah berikut lengkap beserta gambarnya buat sobat yang ingin menambahkan / memberi / memasang efek hujan salju, daun, bintang bertaburan / berguguran pada blog yang keren. Cara Membuat Efek Salju, Daun dan Bintang di Blog Terbaru : 1. Bikin efek hujan salju, daun dan bintang jatuh  yaitu dengan cara masuk ke menu Template dan klik Edit HTML 2. Kemudian cari kode  </body> , gunakan ctrl+f

Membuat Efek Petir Pada blog

Subscribe to Andi Kusnadi by Email Pada postingan sebelumnya telah kita bahas yaitu  cara membuat efek salju pada pointer mouse , tapi kali ini kita akan membahas efek petir pada blog. Alasan membuat efek petir pada blog biasanya untuk mempercantik halaman/tampilan blog. Berikut langkah cara membuat efek petir pada blog : Login akun blogger Anda.  Pilih Tata Letak ---> Tambah Gadget ---> HTML/JavaScript. Copy-Paste kode di bawah pada HTML/JavaScript, <style type="text/css">body { background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXlf1j9ezsQm6QU_40Wlh7Y3MoVCrvhI4Vam0dOTLAmkpf6tXHCP5XQ0QXOeg-8w36pI8ZIhb2Mds_Mhs00WVuOckaxa7vL0iS4zshEU-60-Hm6P3VkDZGQzrgNuCIGQpKkvIQrKGehMe9/s1600/storm.gif); background-color:transparent; }</style> Nb: Tidak semua template blog bisa menggunakan script tersebut, sebaiknya Anda coba terlebih dahulu. Klik Simpan. Nb : untuk contoh nya dapat dilihat disini Contoh Blog menggunakan efek peti

Train to Busan

Subscribe to Andi Kusnadi by Email Train to Busan  ( Hangul :  부산행 ;  RR :  Busanhaeng ) adalah sebuah  film seru horor bertema bencana mayat hidup asal Korea tahun 2016 yang disutradarai oleh  Yeon Sang-ho  dan dibintangi oleh  Gong Yoo ,  Jung Yu-mi  dan  Ma Dong-seok . [2]  Film tersebut tayang perdana dalam sesi Penayangan Tengah Malam di  Festival Film Cannes 2016  pada 13 Mei. [3] [4] [5] [6]  Pada 7 Agustus, film tersebut pencetak rekor sebagai film Korea pertama pada 2016 yang memecahkan rekor lebih dari 10 juta penonton. [7] [8] Sebuah prekuel animasi,  Seoul Station , dirilis kurang dari sebulan kemudian. Film tersebut bercerita tenang reuni Gong Yoo dan Jung Yu-mi. Awal cerita  Train to Busan  adalah ketika sebuah truk pembawa barang diizinkan melewati sebuah daerah yang mengalami kebocoran. Ketika itu, pengendara truk tidak melihat seekor rusa melintas di tengah jalan sehingga rusa yang mati itu berubah menjadi rusa zombie. Seok-Woo, seorang manajer keuangan se